Donald
Meichenbaum mendeskripsikan metakognisi sebagai kesadaran orang akan akan mesin
kognitifnya sendiri dan bagaimana mesin itu bekerja. Secara harfiah metakognisi
berarti pengetahuan tentang mengetahui dan belajar Pengetahuan metakognisi
adalah kognisi yang digunakan untuk memonitor dan meregulasi proses-proses
kognitif seperti penalaran, pemahaman, mengatasi masalah, belajar dan
sebagainya.
Metakognisi
melibatkan tiga macam pengetahuan, yaitu (1) Pengetahuan deklatif, (2) Pengetahuan Prosedural,
(3) Pengetahuan Kondisional. Pengetahuan metakognitif digunakan untuk
meregulasi pemikiran dan pembelajaran, ada tiga macam keterampilan esensial yang
memungkinkan kita untuk melakukannya (1) Planning,
(2) Monitoring, (3) Evaluating
Prinsip Dasar Menjadi Berpengetahuan
A. Pengembangan
Pengetahuan Deklaratif
Dalam
perspektif pemrosesan informasi, pengetahuan deklaratif adalah
mengintegrasikan ide-ide baru dengan pengetahuan yang sudah ada dan
mengonstruksikan sebuah pemahaman. Bagaimana menerapkan strategi ini dalam
proses pembelajaran ?
1. Membuatnya
Bermakna
Pelajaran yang
bermakna disajikan dengan kata-kata yang masuk akal bagi siswa. Istilah-istilah
baru diklarifikasikan dengan dikaitkan dengan kata dan ide yang lebih familiar
bagi siswa. Pelajaran yang bermakna diorganisasikan dengan baik, dengan
hubungan yang jelas di antara berbagai elemen yang berbeda dalam pelajaran itu.
Pelajaran yang bermakna memanfaatkan informasi lama untuk membantu siswa
memahami informasi baru melalui contoh-contoh atau analogi.
Contoh : dalam
satu hari ada 24 jam, maka pukul 13.00 diganti menjadi pukul 01.00 PM. PM bisa
di buat lebih bermakna dengan istilah baru yaitu Palsu Men dan AM Asli Men yang
artinya menunjukkan dalam rotasi waktu 24 jam menggantikan pukul 01.00 yang
telah berlalu dibanding mereka harus memahami istilah AM (Antem Meridiam) yaitu
antara jam 12 malam sampai jam 12 pagi, dan PM (Post Meridiam) yaitu
antara jam 12 siang sampe jam 12 malam.
2. Gambaran
Dan ilustrasi Visual
Apakah sebuah
gambar sepadan dengan 1000 kata dalam pelajaran ? Mayer mengkaji pertanyaan ini
dan menemukan bahwa kombinasi yang tepat antara gambar dan kata-kata dapat
menciptakan perbedaan yang signifikan dalam pembelajaran siswa. Teori kognitif
tentang multimedia mencangkup tiga ide yaitu
Dual cading : Materi visual dan verbal diproses di sistem-sistem yang berbeda
Limited Capacity : Working memory untuk materi verbal dan visual sangat terbatas
Generative learning : Pembelajaran yang bermakna terjadi bila siswa memfokuskan diri pada informasi yang relevan dan menghasilkan atau membangun berbagai hubungan.
Dual cading : Materi visual dan verbal diproses di sistem-sistem yang berbeda
Limited Capacity : Working memory untuk materi verbal dan visual sangat terbatas
Generative learning : Pembelajaran yang bermakna terjadi bila siswa memfokuskan diri pada informasi yang relevan dan menghasilkan atau membangun berbagai hubungan.
Bagaimana
membangun pemahaman kompleks yang mengintegrasikan informasi dari sumber visual
dan verbal, mengingat keterbatasan working
memory..? Pastikan bahwa
informasi-informasinya tersedia pada saat yang sama atau terfokus pada
potongan-potongan kecil.
Contoh Penerapan video pada pembelajran
3. Mnemonics
Mnemonics adalah
prosedur-prosedur yang sistematik untuk memperbaiki ingatan. Bila informasinya
tidak mengandung makna maka mnemonics membangun maknanya dengan menghubungkan
apa yang akan di pelajari dengan kata-kata atau gambaran-gambaran yang sudah
terbentuk. Prosedure mnemonics yaitu (1) Loci
method ; metode tempat, mengingat
tempat dan menghubungkannya dengan informasi baru, (2) Peg-Type Mnemonics ; menggunakan daftar standar
kata-kata, lalu berbagai peryataan yang di ingat dikaitkan dengan daftar
standar kata-kata melalui gambaran atau cerita. Contoh satu ; sepatu, dst, (3)
Akronim ; sebuah bentuk singkatan atau
sebuah kata yang dibentuk dari huruf pertama setiap kata dalam frasa, contoh
warna pelangi mejikuhibiniu (merah, jingga , kuning, biru, nila,ungu), (4) Chain mnemonics ; metode yang menghubungkan pernyataan pertama yang akan
di ingat dengan peryataan yang kedua, pernyataan kedua dengan ketiga, dst.
Peryataan ini di hubungkan dengan asosiasi visual atau cerita tertentu. (5) keyword Method ; metode kata kunci atau sistem untuk mengasosiasikan kata
atau konsep baru dengan kata-kata isyarat yang bunyinya mirip dan
gambaran-gambaran
B. Pengembangan
Pengetahuan Prosedural dan kondisional
Strategi
pengembangan pengetahuan prosedural dan kondisional yaitu :
1.
Automated
Basic Skill (Keterampilan Dasar Terotomatisasi)
Para psikolog mengidentifikasi tiga tahapan dalam
perkembangan keterampilan terotomatisasi yaitu kognitif, asosiatif, dan otonom. Apa yang dapat dilakukan guru
untuk membantu siswanya melalui ketiga tahapan ini dan menjadikan mereka
sebagai para pembelajar yang lebih ahli..?
Ada dua faktor kritis yaitu prerequisite knowledge, dan practice
feedback
2. Domain Spesifik Strategies
Domain Spesifik
Strategies adalah keterampilan yang diterapkan secara sadar yang
mengorganisasikan berbagai pemikiran dan tindakan untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mendukung jenis belajar ini guru perlu memberikan kesempatan di banyak
situasi yang berbeda.
No comments:
Post a Comment