rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, January 22, 2010

Cinta Yang Sesungguhnya


Banyak kisah yang kita ketahui bersama tentang fantasi kehidupan manusia yang bagi beberapa orang hal itu adalah anugerah Tuhan yang paling indah dimana setiap insan harus merasakan nikmatnya hal itu. Kisah ini dimulai dan telah berlangsung ratusan ribu tahun yang lalu atau bahkan sebelum dunia ini ada dimana semua makhluk ciptaan Tuhan masih berada di tempat yang sangat kita inginkan yaitu surga, pada saat itu manusia pertama kali adalah Adam lalu Tuhan menciptakan Hawa sebagai pasangannya yang brasal dari tulang rusuk Adam (meskipun itu masih kontroversi). Di kisahkan bahwa keduanya sangat mencintai sampai pada akhirnya sang Adam dan Hawa memetik buah terlarang (khuldi) dalam surga yang berakibat di turunkannya sang Adam dan Hawa di Bumi. Mereka di tempatkan di dua belahan dunia akan tetapi karena tekad nabi Adam a.s mereka bertemu di Jabal Rahmah (bukit atau gunung kasih sayang).
Kisah yang lainnya adalah Romeo dan Juliet, Cleopatra dan Julius Caesar, sampai kepada dalam negeri sendiri kisah tentang suami dan istri nekad mencuri setandang buah pisang sampai keduanya dituntut kurungan lima tahun penjara. Akan tetapi pembahasan kita bukan di situ. Cinta yang sesungguhnya sangat sulit kita temukan karena cinta yang sesungguhnya membutuhkan suatu keikhlasan, untuk mengetahui itu maka jawablah :

1. Apa yang anda lakukan apabila melihat pasangan anda jalan dengan orang yang anda tidak menyenanginya secara emosional dan prilaku?
2. Bagaimana tanggapan anda kalau ternyata pasangan anda selingkuh?
3. Bagaimana perasaan anda apabila pasangan anda meninggalkan karena seseorang yang lebih ia cintai dan anda mengetahui itu semua?

Ada satu kisah yang diceritakan oleh Ajahn Bhram, sepasang kekasih berlibur di suatu tempat yang sangat indah (kalau saya sih di Malino.hehe) di sana terdapat padang rumput yang membentang, di sisi kiri terdapat telaga biru di sertai bunyi hempasan air yang jatuh dari ketinggian ditambah lagi suara merdu dari kicauan berbagai jenis burung. Keduanya berjalan menyusuri tempat yang indah nan elok itu lalu si perempuan mendengar suara "kwek" dengan segera ia memberitahukan hal itu kepada pasangannya bahwa ia baru saja mendengar suara ayam, si lelaki nampaknya keheranan sambi menggelengkan kepalanya ia berseru pada pasangannya bahwa itu adalah suara bebek. Lalu suara itu berbunyi lagi "kwek" sekali lagi ia menanyakan bahwa yang ia dengar adaah suara ayam, si pasangan dengan nada yang lembut berkata "itu bunyi ayam sayang", akan tetapi sang istri masih tetap mempertahan argumennya bahwa itu adalah ayam. Melihat mata kekasihnya yang sudah mulai berkaca akhirnya si lelaki masih dengan nada suaranya yang lembut berkata kepada pasangannya iya itu bunyi suara ayam, sambil ia memikirkan sesuatu bahwa kebahagiaanlah yang terpenting,entah apakah itu bebek, ayam, serigala, unta, akan tetapi yang terpenting adalah sekali lagi adalah kebahagian, tak perduli apakah pasangannya memutuskannya karena ia mencintai lelaki yang lain. Dia masih terus saja berpikir apabila terjadi padanya maka ia "ikhlas" dengan itu semua dan menganggap itu sebagai kado kebahagiaan untuknya.
Sekali lagi "Cinta yang sesungguhnya itu sulit"

| Free Bussines? |

No comments:

Post a Comment